APLIKASI MAN (Metropolitan area Network)

1.    1. ATM: Asynchronous Transfer Mode Protocol

 
Asynchronous Transfer Mode (ATM)

ATM adalah hubungan teknologi terorientasi (dua sistem pada jaringan harus menginformasikan semua perubahan lanjutan tentang kebutuhan jasa mereka dan alur parameter dalam rangka menyusun komunikasi. Patokan model  ATM  yang memnpunyai 2 bentuk, satu untuk pengguna  ke interface network (UNI) dan yang lain untuk jaringan ke node Interface(NNI).

 

TEKNOLOGI ATM

Pada jaringan ATM, semua informasi diformat ke dalam sel berukuran tetap yang terdiri dari 48 byte (8 bits per byte) berupa muatan/payload dan 5 byte berupa header. Header ini disusun untuk efisiensi switching dalam kecepatan tinggi.

 

1. ATM Devices

Jaringan ATM terdiri dari ATM switch dan ATM endpoint. ATM Switch bertanggung jawab untuk transit sel melalui jaringan ATM, bertugas menerima sel yang masuk dari ATM endpoint atau switch ATM lain,  membaca dan memperbarui informasi di dalam header sel dan dengan cepat mengarahkan sel ke sebuah interface output ke arah tujuan. ATM endpoint berisi ATM network interface adapter. Contoh dari ATM endpoint adalah workstation, router, Digital Service Unit (DSU), LAN switch, dan Video CODEC. 
 

2. ATM Network Interfaces

Jaringan ATM terdiri dari set ATM switch yang dihubungkan dengan interface Point-to-Point ATM link. ATM Switch mendukung dua jenis interface yakni UNI (User to Network Interface) dan NNI (Network to Network Interface). UNI menghubungkan end system (seperti host dan router) ke ATM switch sedangkan NNI menghubungkan dua ATM switch.

 

1.    2. DQDB: Distributed Queue Dual Bus dalam pengertian IEEE 802.6

pr      Protokol komunikasi lapisan data-link untuk Metropolitan Area Networks (MAN), didefinisikan dalam  IEEE 802,6 standar, yang dirancang untuk digunakan dalam MAN. 
      

            DQDB, yang memungkinkan beberapa sistem untuk interkoneksi menggunakan dua bus logis searah, adalah sebuah standar terbuka yang dirancang untuk kompatibilitas dengan standar transmisi pembawa seperti SMDS, yang didasarkan pada standar DQDB.

        Untuk MAN untuk menjadi efektif, membutuhkan sistem yang dapat berfungsi di seluruh panjang, ¡° ¡kota-lebar ± jarak beberapa mil, memiliki kerentanan rendah untuk kesalahan, beradaptasi dengan jumlah node yang melekat dan memiliki distribusi variabel bandwidth. Menggunakan DQDB, jaringan dapat tiga puluh mil panjang dan fungsi dalam kisaran dari 34 Mbps sampai 155 Mbps. Data rate berfluktuasi karena banyak host berbagi bus ganda serta lokasi sebuah host dalam kaitannya dengan generator bingkai, tetapi ada skema untuk mengimbangi masalah ini membuat fungsi DQDB andal dan cukup untuk semua host.

          DQDB terdiri dari dua jalur bus dengan stasiun melekat pada kedua dan generator bingkai di akhir setiap bus. Bus berjalan secara paralel sedemikian rupa untuk memungkinkan frame yang dihasilkan untuk melakukan perjalanan di seluruh stasiun di arah yang berlawanan.

   

1.    3. 10 Gigabit Ethernet: The Ethernet Protocol IEEE 802.3ae for LAN, WAN and MAN

  

 

    Gigabit Ethernet adalah suatu perluasan IEEE 802.3 Ethernet standard. Yang berdasarkan pada Ethernet protokol untuk peningkatan kecepatan akses menjadi sepuluh kali lipat mencapat 1000 Mbps atau 1 Gbps.Gigabit Ethernet pada sistem 10GBASE beroperasi dalam modus full-duplex saja, lebih dari media serat optik

         

 

   Hal ini memberikan sistem Ethernet 10 Gigabit dengan fleksibilitas yang diperlukan untuk beroperasi di jaringan area lokal (LAN), metropolitan area network (MAN), jaringan area regional (RAN) dan wide area network (WAN).

 

1.    

1.    4.FDDI: Fiber Distributed Data Interface